Senin 03 Nov 2014 10:04 WIB

Hari ini, Kartu Sakti Jokowi Diluncurkan di Jakarta

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon Gubernur Joko Widodo memperlihatkan kartu sehat dan kartu pendidikan, di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Ahad (1/3). (Republika/Adhi Wicaksono)
Calon Gubernur Joko Widodo memperlihatkan kartu sehat dan kartu pendidikan, di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Ahad (1/3). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan melakukan //soft launching// Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di lima lokasi di Jakarta, Senin (3/11). "Adapun lima lokasi yang akan dikunjungi oleh presiden untuk peluncuran program tersebut adalah Kebon Bawang Jakarta Utara, Mampang dan Fatmawati Jakarta Selatan, Pasar Baru Jakarta Pusat, serta Pemuda Jakarta Timur," tutur Sekretaris Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sugihartatmo, Senin (3/11).

Sekretaris Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2TK), Bambang Widianto mengatakan, KIS yang akan diluncurkan hari ini masih merupakan tahap awal. Pemerintah akan terus memperbarui data penerima kartu tersebut.

"Tahun depan, kami akan update lagi datanya," ujar Bambang. Menurut Bambang, dana yang digunakan untuk menopang KIS masih menggunakan anggaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang tahun ini dialokasikan sekitar Rp 20 triliun.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengungkapkan, KIS yang digagas Jokowi memiliki perbedaan dengan produk sebelumnya, yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). KIS, kata dia, nantinya juga bakal menyasar penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan bayi baru lahir.

"Kartu ini sudah terintegrasi dengan JKN, dan akan diubah namanya menjadi KIS. Tidak hanya ganti nama, KIS juga akan menyempurnakan JKN," kata Nila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement