Sabtu 01 Nov 2014 04:06 WIB

Dinihari Tiga Menteri Blusukan ke Pasar Kramat Jati

Rep: c96/ Red: Taufik Rachman
Pedagang menata buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (6/8).  (Republika/Prayogi)
Pedagang menata buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (6/8). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ikuti gaya Presiden Joko Widodo (Jokowi), tiga menteri Kabinet Kerja blusukan mengecek aktivitas perdagangan sayur mayur dan buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu dini hari (1/11).

Ketiga menteri itu yakni menteri perdagangan Rahmat Gobel, menteri pertanian Amran Sulaiman, dan menteri koperasi Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Diikuti rombongan wartawan, tiga menteri ini menyambangi sejumlah pedagang sayur dan buah. Obrolan tentang harga sayuran dan buah antara tiga menteri dan para pedagang pun tak terelakkan. Tiga menteri ini mengecek harga sayuran dan buah dengan menanyakannya langsung kepada para pedanga yang ada di pusat sayur-mayur itu.

Blusukan yang dilakukan sekitar pukul 01:00 dini hari itu dimulai dengan mengunjungi los sayur mayur Pasar Induk Kramat Jati. Lalu, tiga menteri ini mengunjungi los buah.

"Yang kami dapat di sini adalah melihat bahwa banyak sekali produk-produk indonesia sebetulnya, hasil tani dari yang ada di indonesia," kata Menteri Perdagangan Rahmat Gobel kepada wartawan, saat blusukan di Pasar Kramat Jati, Sabtu dini hari (1/11).

Rahmat menuturkan, dalam aksi blusukannya itu, ia ingin mengetahui permintaan pasar terkait produk sayur-mayur dan buah. "Bagaimana demand yang ada di sini, berapa besar, dari mana barang itu masuk, bagaimana caranya, itu yang kita bahas," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement