REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PDIP belum menentukan sikap soal dua calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata. Fraksi PDIP ingin terlebih dahulu mendalami program keduanya dalam penyampaian visi misi di Komisi III.
"Kami menunggu. Nanti kami lihat dulu program mereka dalam penyampaian visi dan misi," kata Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan saat dihubungi Republika, Kamis (16/10). Trimedya mengatakan sejauh ini Busyro memiliki keunggulan pengalaman.
Busyro telah menunjukan kinerja yang baik sebagai pimpinan KPK. "Pak Busyro untuk periode ini oke," ujarnya.
Trimedya tidak mau berkomentar banyak saat ditanya soal figur Roby. Dia juga tidak mau berspekulasi soal desas-desus Roby sebagai titipan partai politik tertentu. "Yang satu lagi kami cari tahu dulu rekam jejaknya," kata Trimedya.
Fraksi PDIP berharap pimpinan KPK yang baru bisa meneruskan kinerja KPK sekarang. Trimedya menyatakan pimpinan KPK harus memiliki integritas dalam menegakan hukum. "Seperti yang sekarang tidak tebang pilih dan tidak bisa diintervensi," ujar Trimedya.
Sebelumnya panitia seleksi KPK telah menyerahkan dua calon pimpinan KPK kepada Presiden SBY yakni Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata. Dua nama tersebut nantinya akan diserahkan SBY kepada DPR untuk dipilih.