REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kasus tindak asusila terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Fredy Bahar Maulatman (44 tahun), warga Desa Puseur Jaya Kecamatan Telukjambe Timut membeberkan kepada media bahwa anaknya yang berinisial IR (8) telah diperkosa. Pelaku pemerkosa diduga kakek titinya, berinisial Bb (49).
Saat ini keberadaan Bb juga menghilang. Fredy mengaku curiga dengan kondisi anaknya yang kerap merasakan sakit di selangkangan ketika berjalan. Ia lantas membawa anaknya ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi kesehatan anaknya.
Dari sana, ia pun mengetahui bahwa anaknya telah menjadi korban asusila. "Saya diberikan surat dari rumah sakit untuk dilaporkan ke polisi," kata Fredy, Senin (13/10).
Fredy menceritakan bahwa IR kerap diajak Bb untuk berkunjung ke rumah Bb di Desa Pasir Hela Kecamatan Majalaya. Dari pengakuan IR, kata Fredy, Bb sudah dua kali melakukan pemerkosaan terhadap IR.
Fredy mengaku sudah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian sejak dua bulan yang lalu. Ketika itu, kata Fredy pihak kepolisian memintanya untuk tidak menggembor-gemborkan peristiwa ini agar mempermudah proses penyelidikan. Karena tidak tahan dengan proses yang lama, Fredy pun mengungkapkan kasus ini dengan harapan pelaku bisa segera ditemukan.
Chataman (51), tetangga Fredy turut memberikan perhatian dengan kejadian yang menimpa IR. "Warga di sini merasa iba dengan keluarga korban," kata Chataman. Ia mengaku peristiwa ini kurang mendapat tanggapan serius dari pihak kepolisian. Sampai saat ini, kata Chataman, belum ada aparat yang datang untuk memeriksa korban. Menurut Chataman, beredar kabar bahwa pelaku saat ini sudah melarikan diri ke Jawa Tengah.