Kamis 09 Oct 2014 19:50 WIB

Peserta BPJS Keluhkan Layanan Antrean Yang Panjang

Rep: c09/ Red: Indah Wulandari
 Petugas membagikan kartu BPJS kesehatan kepada warga   di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas membagikan kartu BPJS kesehatan kepada warga di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR BARAT--Kerumunan pengunjung terlihat hampir setiap hari di kantor pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Bogor. Meski begitu, fasilitas kantor tidak sepadan dengan banyaknya pendaftar.

Saat loket pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB, sekitar 150 pendaftar sudah memenuhi area kantor. Semakin siang semakin banyak yang ingin mendaftar dan mereka tetap menunggu di kantor meski nomor antrean telah habis.

"Saya dapat di atas jam 12, nomor antrean 134," kata Elma (53), warga Pagelaran, Bogor, Kamis (9/10).

Untuk mengisi waktu, Elma melengkapi formulir dan perlengkapan di luar kantor. Nenek tiga cucu ini memilih untuk menunggu di luar karena kondisi di dalam kantor sudah penuh sesak.

Tidak ada perlakuan khusus, kata Elma, bagi lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui. BPJS mewajibkan semua pendaftar datang alias tidak boleh diwakilkan. "Namun ini tidak diimbangi dengan pelayanan yang memuaskan," kata dia.

Di dalam kantor hanya disediakan sekitar 60 tempat duduk. Puluhan pendaftar lain pun harus berdiri memadati dalam dan luar kantor sambil menunggu antrean.

Halaman kantor digunakan untuk lahan parkir parkir. Di bahu jalan, masih banyak motor dan mobil yang parkir karena tidak cukup diparkir di halaman kantor BPJS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement