Selasa 23 Sep 2014 16:36 WIB

Yakin Demokrat Dukung Pilkada tak Langsung, PKS Sindir Jokowi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Fahri Hamzah
Foto: antara
Fahri Hamzah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah optimistis Partai Demokrat akan mengubah sikapnya soal mekanisme pemilihan dalam RUU Pilkada. 

Fahri percaya, pada saat pengambilan keputusan di sidang paripurna DPR, Demokrat akan mendukung pilkada tak langsung melalui DPRD. Meski pun saat ini partai penguasa itu menyatakan mendukung pilkada langsung. 

"Kami yakin yakin Fraksi Demokrat akan dukung pilkada tidak langsung," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (23/9).

Fahri tidak mempersoalkan sikap Demokrat yang terkesan plin-plan dalam RUU Pilkada. Karena sikap serupa juga dicontohkan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

"Jokowi saja bisa berubah-ubah soal kabinet ramping dan tidak bagi-bagi kekuasaan. Masa Demokrat tidak boleh berubah (dukung pilkada melalui DPRD)," ujarnya.

Fahri menjelaskan, usul pilkada tak langsung melalui DPRD datang dari pemerintah. Karenanya, ia yakin Demokrat akan mendukung usulan awal pemerintah tersebut. 

"Opsi ini tentu didukung apalagi Demokrat sudah tanda tangan akta koalisi permanen," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement