REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah meminta agar pemenang Pilpres 2014 Joko Widodo-Jusuf Kalla agar tidak mengajak kader ataupun partainya masuk ke kabinet.
"Sebaiknya tidak ada pembicaraan opsi masuk kabinet sama sekali. Kalau orang berpikir masuk ke situ maka itu tidak baik bagi pemerintahan yang sehat," kata Fahri kepada Republika Online (ROL), Senin (22/9).
Dikatakannya, pemerintahan yang menang di Pilpres 2014 sebaiknya menyiapkan tahapan-tahapan kerjanya secara mandiri. Sehingga nantinya pemerintahan ke depan mempunyai efek nyata atas kemenangannya. "Jangan sampai nanti (kalau tidak berhasil) beralasan karena ada koalisi dan sebagainya," ungkapnya. Pemenang Pilpres 2014, lanjutnya, sebaiknya menyusun pemerintahan yang utuh tanpa bergantung pada pihak lain.
PKS bersama dengan koalisi Merah Putih, lanjutnya akan mengambil peran mengawal pemerintahan dari luar kabinet. "Kita akan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat bagi rakyat juga," katanya menegaskan.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini