Ahad 14 Sep 2014 19:26 WIB

Enam Tahanan Kabur, SisaTahanan Dievakuasi ke Polres Bekasi

Seorang anggota petugas memasang garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara
Seorang anggota petugas memasang garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak kepolisian mengevakuasi seluruh tahanan di Markas Kepolisian Sektor Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ke lokasi aman setalah kaburnya enam tahanan.

"Seluruh tanahan Mapolsek Pondokgede kita pindahkan sementara ke Mapolresta Bekasi Kota," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi, Minggu.

Menurutnya, hingga September 2014 terdapat 26 tahanan di Mapolsek Pondokgede dengan beragam kasus yang menjerat mereka, seperti penyalahgunaan narkoba hingga tindakan perampokan dan pencurian.

Namun sebanyak enam tahanan di antaranya berhasil melarikan diri dengan memotong teralis kamar mandi dan membongkar atap Mapolsek. "Enam dari 26 tahanan berhasil melarikan dengan menggergaji teralis dan membakar plafon tahanan," katanya.

Hingga kini, 20 tahanan yang tersisa telah diamankan di Mapolresta Bekasi Kota, Jalan Pramuka Nomor 79, Bekasi Selatan.Para tahanan tersebut akan dikembalikan ke sel Mapolsek Pondokgede saat proses perbaikan penjara rampung dilaksanakan.

Dikatakan Siswo, saat ini ada dua ruang tahanan yang saling terhubung dengan satu kamar mandi yang dirusak para tahanan kabur.

"Kamar mandi itu tempat mereka melarikan diri. Sementara kamera pengintai hanya dipasang di dalam ruang tahanan dan tidak menjangkau kamar mandi," katanya.

Siswo menambahkan, pengejaran terhadap para tahanan itu dilakukan pihaknya hingga ke wilayah Karawang, Jawa Barat."Kami masih mengejar tahanan yang kabur ke arah Karawang," katanya.

Diberitakan sebelumnya, enam tahanan tersebut adalah Andi alias Ketel, Alinda alias Indra, Pandiaman Situmorang, Fitri alias Petruk, Adi Saputra alias Acfil dan Arif Setiawan.

Seorang tahanan diketahui pelaku pencurian sepeda motor dan lima tahanan lainnya merupakan kasus penyalahgunaan narkoba.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement