REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi menolak rencana DPR untuk mengeluarkan Rancangan Undang-Undang Pilkada. Menurut dia, pemiluKada tak langsung justru merupakan kemunduran fundamental.
Dalam surat resmi bercap Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), latar belakang penolakannya adalah menjaga cita-cita reformasi. Serta mempertahankan hak-hak politik dan demokrasi rakyat terkait pemilihan kepala daerah.
Uniknya, selain membubuhi tanda tangan, ia juga menggambar wajah komik dirinya dalam surat tersebut. Sebelumnya melalui akun @ridwankamil, ia menolak jika disebut partai. Meski memang ketika maju dalam Pilkada, ia diusung Partai Gerindra dan PKS.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika