REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tim Harian Republika melakukan wawancara secara eksklusif terhadap Presiden RI terpilih, Joko 'Jokowi' Widodo di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (3/9) lalu. Banyak terobosan mengenai rencana program pada lima tahun pemerintahannya ke depan.
Berikut hasil wawancara dengan Jokowi:
Tanya: Seperti apa detail pemanfaatan transportasi ini?
Jawab: Tentunya distribusi barang bisa lebih cepat dengan adanya transportasi kereta api menuju ke kapal. Dengan adanya tol laut juga demikian. Termasuk kereta api. Kita tak mungkin selamanya memanfaatkan kendaraan seperti mobil.
Seperti pantura, saya kira tidak akan kuat untuk terus menahan beban kendaraan berupa mobil dan truk, yang mengakibatkan jalan rusak. Kalau kereta api, kita bisa liat batu bara tidak akan merusak jalan. Gagasan besar ini harus mulai dilakukan. Pendistribusian barang di Indonesia hingga saat ini telah memakan biaya yang sangat mahal, memakan biaya negara hingga 15 persen.
Tanya: Untuk menghidupkan daerah-daerah di Indonesia sendiri butuh berapa tahun?
Jawab: Itu sebabnya saya katakan, seluruh pelabuhan pulau-pulau yang ada di indonesia harus deep sea port. Kalau sudah ada itu, industri pasti berkembang, terutama di daerah-daerah yang berada dekat dengan pelabuhan.
Dengan berkembangnya industri, saya contohkan di Papua, bisa bikin sendiri nantinya disana. Tidak mungkin untuk seterusnya impor semen dari Jawa. Ya meski hal ini tidak bisa langsung, harus secara bertahap.
Tanya: Pembangunan tol laut harus dilakukan anak bangsa atau tidak?
Jawab: Ya kalau kita siap nggak apa-apa. tapi mau tunggu berapa tahun. Bagi saya nggak masalah siapa saja asal nanti pembangunan ini mengu menguntungkan rakyat.
Tanya: Apa prioritas pembangunan di Indonesia akan dimulai dari wilayah timur Indonesia?
Jawab: Ya, di tempat matahari terbit.
Tanya: Kira-kira membutuhkan waktu berapa lama agar nantinya ada kapal yang dapat membawa barang-barang dari Papua ke Jawa?
Jawab: Saya kira, tentu kita harus mulai dengan kebut secepat-cepatnya. Mulai dulu dari proses penghitungan, agar dapat digunakan di seluruh daerah.
Tanya: Berapa pelabuhan besar yang rencananya dibangun di Indonesia saat pemerintahan anda nanti?
Jawab: Tentu saja di setiap pulau besar harus ada. namun, kita harus hitung semuanya dulu jumlah penduduk di wilayah tersebut,kekuatan industri, potensi sumber daya alam, dll.
Tanya: Bagaimana dengan dana desa?
Jawab: Ya tentu disiapkan,sistem dan pengawalan. jangan sampai mubazir karena berbahaya. managemennya harus jelas. jangan sampai malah menghilangkan anggaran negara.