REPUBLIKA.CO.ID,  DEPOK -- Meski mendapat dukungan yang tinggi melalui media sosial, J J Rizal belum tentu menjadi walikota Depok. Karena, menurut pengamat media sosial, ruang lingkup Depok tak terlalu besar dan bukan menjadi indikator kemenangan.

Apalagi ternyata sebagian besar pendukung JJ Rizal ternyata bukan warga yang tinggal di Depok. Hal tersebut dikatakan pengamat media sosial Bintang Soeputro.

Ia menyatakan tingginya dukungan kepada J.J Rizal sebagai calon walikota Depok di media sosial tidak menjadi indikator kemenangan.  Tidak seperti dalam pilpres yang ruang lingkupnya besar, media sosial tidak menentukan kemenangan dalam pilkada.

"Dia mengungkapkan banyak hal tentang Depok dimedsos seperti sangat memahami Depok, orang-orang menjadi simpatik dan mendukung tapi itu bukan jadi faktor yang penting," kata Bintang kepada ROL (2/9). Bintang mengatakan dimedia sosial terlihat yang memberi dukungan kepada J.J Rizal justru bukan warga Depok sendiri.

Sehingga sebagian dari mereka tak memiliki hak pilih di Kota Depok. Karena itu keberhasilan mendulang dukungan dimedia sosial tidak menentukan keberhasilan dalam pilkada.

Kecuali, tutur Bintang , jika dukungan di media sosial memang banyak dari warga Depok maka keberhasilan dimedia sosial dapat diperhitungkan. Namun lebih banyak warga dari kota lain yang justru memberi dukungan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika