Selasa 22 Jul 2014 09:35 WIB

Harga Komoditas Unggulan di Bandarlampung Fluktuatif

Lada
Foto: [ist]
Lada

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Harga komoditas unggulan di tingkat agen pada pekan terakhir Juli 2014 di Provinsi Lampung fluktuatif.

Menurut sejumlah pedagang hasil perkebunan di Bandarlampung, Selasa, intensitas curah hujan yang cukup tinggi namun tidak merata menyebabkan kualitas hasil perkebunan berbeda dari masing-masing kabupaten dan kota di Lampung.

Harga kopi robusta di tingkat agen kini mencapai Rp18.000/kg, sebelumnya Rp19.500/kg.

Harga lada putih saat ini Rp110.000/kg, sebelumnya berkisar Rp85.000/kg--Rp90.000/kg dengan pasokan yang melimpah dari para petani.

Harga lada hitam juga turun tipis, yakni dari Rp95.000/kg menjadi Rp91.000/kg.

Harga kakao turun menjadi Rp19.500/kg, setalah sebelumnya bertahan tinggi yang berkisar antara Rp27.000--Rp31.000/kg.

Harga getah karet saat ini mengalami kenaikan, yakni dari Rp9.000/kg menjadi Rp13.000/kg, dan kualitasnya mulai meningkat setelah sebelumnya menurun akibat curah hujan di sejumlah kawasan perkebunan komoditas itu tinggi.

Selain itu, harga jagung pipilan juga naik. Jika sebelumnya Rp3.000/kg, saat ini menjadi Rp4.000/kg.

Sedangkan harga kopra naik tipis dari Rp5.000/kg menjadi Rp8.000/kg.

Harga rumput laut juga masih bertahan di angka Rp22.000/kg, dan pasokan ke pengecer mulai meningkat seiring dengan permintaan di bulan Ramadan tahun ini yang tinggi.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement