Sabtu 14 Jun 2014 21:34 WIB

Ada Gendongan Bayi Khas Suku Dayak di PRJ Kemayoran

Rep: c90/ Red: Hazliansyah
Jakarta Fair Kemayoran 2014: Pengunjung memadati area pameran Jakarta Fair Kemayoran 2014 di arena JIEXpo, Jakarta, Jumat (6/6).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jakarta Fair Kemayoran 2014: Pengunjung memadati area pameran Jakarta Fair Kemayoran 2014 di arena JIEXpo, Jakarta, Jumat (6/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KEMAYORAN -- Berbagai kerajinan unggulan dipamerkan sejumlah provinsi dalam stand-nya masing-masing di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran. Provinsi Kalimantan Utara misalnya, menjual gendongan bayi khas Suku Dayak. 

Harga satu gendongan dijual dengan harga Rp 1,5 juta. 

"Memang cukup mahal, apalagi kalau orang kita untuk apa dibeli. Tetapi detail yang ada bisa dilihat, kerumitannya, apalagi dengan hiasan-hiasan giginya," ujar Nurjanah, BPMPT Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, di PRJ Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/6).

Selain itu juga ada produk olahan Rumah Tangga seperti abon ikan pari, abon ikan, ting-ting jahe, dan sarang semut. 

Tidak ketinggalan adalah aksesoris yang bahan bakunya bermacam-macam. Seperti kalung yang bahan dasarnya adalah kaca.

Yeni Rahmini, pengrajin aksesoris dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara mengungkapkan, proses pembuatannya yang cukup rumit.

"Kalung yang terbuat dari kaca, harganya pertengahan Rp 180 ribu-an. Karena kaca itu kita masak dulu pakai minyak tanah kemudian dicampur dengan pewarnanya, jadi warnanya awet tidak akan hilang," jelasnya.

Selain dari kaca, ada juga yang terbuat dari batu dengan harga yang lebih mahal. 

"Kalau yang batu ini lebih mahal, karena lebih alami, hanya perlu digosok saja. Untuk kalung kita jual Rp 250 ribu," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement