REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaran pameran multiproduk Jakarta Fair atau yang dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ) selalu berhasil menyedot antusiasme pengunjung yang besar tiap tahunnya. Tahun ini, hingga hari ke 17 penyelenggaraan, event tahunan tersebut telah dikunjungi lebih dari dua juta pengunjung.
Ketua Panitia PRJ Prajna Murdaya mengatakan, sampai penutupan pada 7 Juli mendatang, panitia menargetkan jumlah pengunjung mencapai 4,8 juta orang. Sementara, untuk target transaksi, panitia memasang angka Rp 4,5 triliun.
Suasana di dalam arena PRJ sendiri selalu hiruk pikuk, terutama saat akhir pekan. Sebab, di dalamnya terdapat lebih dari 1.200 stand penjualan berbagai macam produk. Mulai dari fesyen, kuliner, peralatan masak, alat olahraga, alat elektronik, furnitur, otomotif, hingga kuliner.
Lokasi stand-stand tersebut dipisahkan berdasarkan jenisnya. Untuk produk otomotif dan kuliner misalnya, ditempatkan di ruang outdoor. Sementara, peralatan elektronik dan furnitur, berada di dalam hall yang berpendingin udara.
Semua stand penjualan juga menawarkan harga khusus selama pameran berlangsung demi menarik minat pembeli. Tidak tanggung-tanggung, sebuah brand fashion ternama bahkan ada yang berani mengobral diskon hingga 70 persen.
Banyaknya produk yang ditawarkan beserta potongan harga yang menarik bisa jadi merupakan magnet tersendiri bagi pengunjung yang datang. Neneng, misalnya, pengunjung asal Kalideres Jakarta Barat ini mengaku sengaja datang ke PRJ demi memburu produk fesyen dari sebuah brand favoritnya. "Diskonnya gede-gedean," ujar perempuan yang sedang hamil besar ini.
Pengunjung PRJ bukan hanya berasal dari wilayah Jabodetabek saja. Ada juga pengunjung yang datang dari luar pulau. Marni misalnya. Perempuan berusia 31 tahun ini mengaku datang dari Makassar, Sulawesi Selatan bersama keluarga besarnya. "Setiap tahun saya selalu datang ke PRJ. Hiburannya bagus-bagus," katanya.