REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah fakta menarik terungkap dalam buku harian pelaku kekerasan seksual anak-anak, AS alias Emon (24).
Misalnya Emon ingin sukses dan memberangkatkan ibunya ke tanah suci Makkah. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso kepada wartawan mengatakan, ada dua buku yang berhasil ditemukan petugas di rumah pelaku pencabulan Emon.
Buku pertama yang merupakan buku tulis biasa berisi daftar nama anak-anak yang diduga korban pencabulan Emon. Sementara, buku kedua yang ukurannya lebih kecil dan berwarna hijau berisi sejumlah puisi yang ditulis Emon.
Di awal halaman buku itu tertulis ‘Buku harian AS tidak boleh dibuka seizin yang punya’. Salah satu puisi yang ada di buku ini berisi ungkapan hati Emon tentang profilnya sebagai anak.
"Aku merasa tidak becus menjaga diriku apalagi menjaga keluargaku dan adikku yang masih sekolah".
"Mungkin aku bisa mengangkat derajat itu mustahil, seolah-olah aku seorang pecundang".
"Aku itu kerja di pabrik, pengen sukses dan memberangkatkan ibu ke tanah suci Mekkah semoga bisa terwujud".
"Aku mewujudkan bahwa aku akan sukses di pabrik dan aku akan berjuang bisa menjadi pemimpin nomor satu di Kota Sukabumi".