Rabu 19 Mar 2014 10:56 WIB

3 PNS dan 1 Camat Ini Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu

Oknum PNS (ilustrasi)
Foto: radarnusantara.com
Oknum PNS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Panwaslu Cianjur, Jawa Barat, mengaku telah memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang PNS dan satu orang camat di lingkungan Pemkab Cianjur, terkait pelanggaran pemilu. Ketua Panwaslu Cianjur Saeful Anwar, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari ketiga PNS tersebut, terkait laporan keterlibatan mereka sebagai tim sukses caleg yang akan bertarung pada Pemilu 2014.

"Kami telah memangil dan meminta keterangan tiga orang PNS dan satu orang camat karena terlibat sebagai tim sukses dan mengkampanyekan salah seorang caleg. Ini masih dalam penyelidikan, belum masuk tindakan," katanya.

Dia tidak menyebutkan nama ketiga orang PNS dan camat yang telah dipanggil dan diperiksa itu. Namun, ia menegaskan pelanggaran yang dilakukan PNS tersebut, akan dilanjutkan hingga ke pengadilan. "Kami akan melanjutkan kasus ini hingga ke pengadilan jika sudah memenuhi unsur pelangaran normatif atau pidana. Sejauh ini baru dimintai keterangan terkait laporan keterlibatan mereka," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KIPP Cianjur Selly Mardinah mengatakan bawa pihaknya menilai kinerja Panwaslu Cianjur, hingga saat ini, tidak terlihat dengan jelas, termasuk dalam menindak pelanggaran yang dilakukan sejumlah parpol, caleg dan keterlibatan PNS sebagai tim sukses.

"Panwaslu di Cianjur hingga saat ini terkesan antara ada dan tiada. Untuk itu kita harus mengawasi bersama-sama pemilu yang terkondisikan karena banyak laporan yang selama ini tidak mendapat tanggapan," katanya.

Pihaknya mengimbau warga yang menemukan pelanggaran dalam pemilu termasuk PNS yang ikut sebagai tim sukses atau mengkampanyekan caleg, segera dilaporkan ke panwaslu berserta bukti keterlibat PNS tersebut. "Selanjutnya Panwaslu Cianjur, harus segera menanggapi setiap laporan yang masuk dari berbagai kalangan terkait pelanggaran pemilu. Kalau ditanya panwaslu Cianjur ada atau tidak saya jawan antara ada dan tiada," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement