REPUBLIKA.CO.ID, AMUNTASI -- Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, diimbau untuk tidak tergiur dengan politik uang yang diberikan oleh Calon Legislatif (Caleg) karena tidak etis dan tidak mendidik.
Tokoh masyarakat Hulu Sungai Utara (HSU), Ahdiyat Gazali Rahman, di Amuntai, Rabu, mengatakan kampanye semacam itu tidak mendidik, meski tujuannya untuk membuat jera caleg atau parpol yang melakukan politik uang.
Apalagi, lanjutnya, masyarakat menerima uangnya tetapi tidak memilih caleg yang memberi. Itu sama saja dengan mengajarkan masyarakat ingkar janji dan menggadaikan hak suaranya sebagai warga masyarakat.
"Kampanye ambil uang jangan pilih calegnya mendidik masyarakat ingkar janji dan menggadaikan hak suaranya pada pembangunan mendatang," ujarnya.