REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wasekjen DPP PAN, Kuntum Khairu Basa, menyatakan Hatta Rajasa adalah tokoh semua kalangan. Dia, jelas Kuntum, memang layak disandingkan dengan tokoh manapun. Namun demikian, Kuntum menjelaskan Hatta digadang untuk capres.
"Beliau kami dukung untuk memimpin negeri ini, untuk menggantikan SBY," kata Kuntum di Jakarta, Sabtu (8/3).
Potensi Hatta menurutnya sangat besar, karena Ketum DPP PAN itu sudah berpengalaman dalam mengelola negeri ini. Hatta, jelasnya, pernah menjadi menteri berbagai bidang. Belum lagi pengalamannya berpolitik di parlemen.
"Kami yakin beliau adalah tokoh perubahan negeri ini. Semua masyarakat mengidamkannya memimpin negeri ini," papar Kuntum.
Jokowi dan Hatta Rajasa dinilai mampu meraih perolehan suara 44,7 persen. Perolehan suara itu diperoleh jika Pilpres digelar hari ini. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Cirus Surveyor Group. Perolehan suara sebanyak itu dinilai mampu memenangkan pilpres yang diselenggarakan tahun ini.
Jokowi dinilai cocok untuk bergandengan dengan tokoh nasional, seperti Hatta Rajasa. Namun perolehan suara akan berubah jika Jokowi disandingkan dengan Puan Maharani. Potensi perolehan suara hanya 38,5 persen. "Jika disandingkan dengan Jusuf Kalla, potensi perolehan suara mencapai 52 persen," jelas Direktur Eksekutif CIRUS surveyors group, Adrianof A Chaniago, di Jakarta, Sabtu (8/3).
Namun sayangnya, JK belum dipinang partai manapun untuk menjadi capres ataupun cawapres. Jokowi dengan Mahfud MD jika diusung sebagai capres dan cawapres bisa meraih 47 persen lebih. Jokowi dengan Agus Marto hanya meraih 43 persen.