Rabu 17 May 2023 09:27 WIB

Soal Capres, PAN tidak Grasa Grusu

PAN belum memutuskan capres yang akan diusung.

Internal PAN masih condong memilih Ganjar Pranowo sebagai capres meeka. Foto ilustrasi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat acara peluncuran bakal calon legislatif PAN se-Jawa Tengah di Semarang, Jumat (2/12/2022).
Foto: Dok
Internal PAN masih condong memilih Ganjar Pranowo sebagai capres meeka. Foto ilustrasi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat acara peluncuran bakal calon legislatif PAN se-Jawa Tengah di Semarang, Jumat (2/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo mengatakan, hingga kini, di internal partainya, Ganjar Pranowo yang paling kuat sebagai bakal calon (balon) capres, dan Erick Thohir sebagai balon cawapresnya.

"Posisi sementara ini memang masih Ganjar yang paling kuat di internal PAN, dengan Erick Thohir sebagai bacawapres. Meski, ada juga aspirasi ke arah Prabowo di dalam PAN,” kata Dradjad, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga

Karena masih ada waktu beberapa bulan, lanjut Dradjad, PAN belum memutuskan secara ofisial. "Kita tahu, waktu bersifat sangat relatif dalam politik. Satu tahun bisa terasa cepat berlalu. Tapi, satu hari bisa terasa lama sekali, di mana peta politik bisa berubah drastis,” kata tokoh yang juga dikenal sebagai pakar ekonomi INDEF ini.

Dijelaskannya, PAN melihat sudah banyak yang dicapai Indonesia selama kepemimpinan Presiden Jokowi. Tapi pekerjaan rumah besar masih banyak. Jadi PAN sepakat dengan Presiden Jokowi, bahwa perlu pemimpin pemberani. Hilirisasi perlu dilanjutkan, infrastruktur perlu terus digenjot, daerah tertinggal perlu dibangun besar-besaran.

"Oleh karena itu, PAN mengambil sikap tidak grasa-grusu dalam menentukan pilihan capres,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement