Sabtu 03 Jun 2023 16:49 WIB

Zulhas Akui Ganjar Jadi Kandidat Kuat Capres PAN 2024

Zulhas menyebut PDIP akan mengunjungi DPP PAN.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
Foto: dok pribadi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakui Ganjar Pranowo menjadi kandidat kuat calon presiden yang akan didukung partainya. Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku, PAN senang dan puas dengan penjajakan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan.

PAN dan PDIP menggelar pertemuan di Kantor DPP PDIP pada Jumat (2/6/2023) siang. Zulhas mengaku banyak kesepakatan yang terjadi antara partai berlambang matahari dengan partai banteng moncong putih di pertemuan kemarin.

Baca Juga

Selain itu, Zulhas mengaku mengenal dekat Ganjar yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini. “Sebagai teman dan sahabat, dalam pertemuan kemarin banyak kesepakatan yang dirumuskan. Antara lain, kesepakatan untuk menjaga agar pemilu terlaksana dengan baik," ujar Zulhas saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II Kalimantan Tengah, dalam keterangan Sabtu (3/6/2023).

Menurut Ketum PAN, kesepakatan itu tidak hanya untuk pilpres, tetapi juga pileg dari pusat sampai ke kabupaten/kota. "Kemarin juga disepakati agar semua berkontribusi bagi pelaksanaan pilkada yang bermartabat, berkeadilan, dan berkualitas,” tutur Ketum PAN menambahkan.

Zulhas mengaku, pada pertemuan kemarin, PDI Perjuangan dan PAN juga membicarakan soal urusan capres dan cawapres. Ketum PAN mengatakan, PDI Perjuangan menawarkan Ganjar Pranowo untuk didukung secara bersama-sama.

“Tentu PAN sangat mengapresiasi dan menghormati tawaran tersebut. PAN selama ini kan juga sudah dekat dengan Pak Ganjar. PAN sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan Pak Ganjar,” tutur Zulhas.

Menteri Perdagangan ini mengatakan, keputusan PAN mendukung salah satu capres perlu dirumuskan dan disampaikan detail ke internal partai. Zulhas menegaskan, pandangan dan semua masukan dari kader PAN perlu didengar. “Pandangan dan masukan semua kader perlu didengar. Tujuannya, agar semua mesin politik yang dimiliki PAN bisa berjalan seirama,” ujar Ketum PAN.

Ia juga memastikan, PAN akan melakukan komunikasi lanjutan dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri. Rencananya, elite PDIP akan mengunjungi kantor PAN. “Kemarin disepakati bahwa PDI Perjuangan juga akan melakukan kunjungan ke DPP PAN,” tegas Zulhas.

Rakerwil II Kalteng juga dihadiri Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Ketua DPW PAN Provinsi Kalteng, Achmad Diran, Ketua Bappilu PAN Kalteng Muhammad Syauqie. Selain itu juga dihadiri bakal caleg DPR RI dari PAN Surya Utama alias Uya Kuya dan Siti KDI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement