REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Resort Kota (Polresta) Yogyakarta menerjunkan dua personelnya di setiap Rukun Warga (RW) di kota tersebut. Penerjunan personel hingga tingkat RW ini dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat setempat menjelang Pemilu 2014.
Kepala Polresta Yogyakarta, Kombes Slamet Santoso, mengatakan kebijakan tersebut dilakukan untuk upaya deteksi dini gangguan keamanan di wilayah.
"Ini satu RW dua polisi, sehingga antisipasi kejahatan bisa maksimal," katanya pada peluncuran penempatan dua polisi di satu RW di Mapolresta Kota Yogyakarta, Kamis (6/3).
Berdasarkan data, jumlah RW di Kota Yogyakarta ada 622 RW. Petugas yang ditempatkan di RW ini adalah polisi masyakat yang memang sudah ada di Polresta setempat.
"Nanti, kami akan buat contact person. Jadi kalau ada informasi soal potensi terjadinya kejahatan, langsung bisa dikomunikasikan ke Polmas," katanya.
Polmas yang ditugaskan di setiap RW ini memiliki kemampuan komunikatif dengan warga. Mereka juga sudah dilatih untuk menjaring informasi dan menyaring info tersebut dari warga.
Petugas ini juga harus bisa memotivasi warga untuk ikut andil dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.