REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan di Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu mengakibatkan genangan di Stasiun Pondok Ranji sehingga kereta commuterline dari arah Tanah Abang ke Maja tertahan.
Pantauan Antara di Stasiun Kebayoran, commuterline ke arah Serpong jam 16.00 WIB terhenti dan belum tahu sampai kapan akan diberangkatkan. Padahal, kereta api telah berhenti sejak pukul 15.00 WIB.
Petugas di Stasiun Kebayoran memberitahukan bahwa genangan di stasiun Pondok Ranji setinggi lebih dari lima centimeter lebih sehingga tidak bisa dilalui oleh commuterline. Petugas juga menyatakan menunggu genangan surut.
Petugas juga mengumumkan bagi yang ingin melanjutkan perjalanan sebaiknya menggunakan moda trasnportasi lain.
Sementara para penumpang yang sebelumnya masih menunggu, banyak diantaranya memilih turun karena tidak jelas kapan diberangkatkan.
Tempat pemberhentian stasiun Palmerah sendiri tidak nyaman bagi penumpang. Sebab, untuk turun dari kereta, mereka harus melangkahkan kaki lebar-lebar dan berhati-hati agar dapat mencapai tangga besi yang dipergunakan untuk turun.
"Daripada menunggu, ngga jelas samapai kapan, ya kita turun saja. Ini tangga untuk turunnya amat bahaya, apalagi saat hujan seperti ini, " kata Pani, salah seorang penumpang di Kebayoran.
Ia menambahkan kejadian ini tentu saja merugikan, karena selain rugi waktu juga ongkos. Sebab ia baru naik dari Palmerah dan harus terhenti di Kebayoran.
"Ini ongkos satu stasiun Rp 2.000, dan tidak diganti,'' katanya. ''Seharusnya, karena kerugian ini akibat dari kereta, ya diganti.''
Ikuti Whatsapp Channel Republika
