REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Model transportasi terpadu yang ter integrasi satu sama lain tampaknya akan segera terwujud di Kota Depok.
Dinas Perhubungan Kota Depok Bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membuat penghubung antara terminal Depok dan Stasiun Depok Baru. Kedua pusat transportasi publik ini dalam waktu dekat akan saling terhubung.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Nasrun ZA mengatakan, dengan Revitalisasi transportasi publik yang menjadikan terminal dan stasiun terintegrasi, hal ini akan menguntungkan banyak pihak.
Masyarakat sebagai pengguna transportasi publik akan lebih mudah dan angkot akan lebih gampang mencari penumpang. Hingga pedagang pun akan diuntungkan.
Saat ini pihak Dishub tengah merancang model revitalisasi tersebut bersama kontraktor atau pihak ketiga. Ia menyebutkan, sudah saatnya Depok mempunyai model transportasi publik yang modern, yaitu dengan mengintegrasikan angkutan umum dengan kereta.
"Kita rencanakan agar terintegrasi, agar penumpang menjadi lebih nyaman," tutur Nasrun kepada wartawan, Senin (2/12).
Kondisi terminal Depok saat ini sudah semakin sesak. Lahan yang terbatas dirasa tidak sanggup lagi menampung angkot yang berjumlah sekitar 3 ribu unit.
Apalagi, kebanyakan angkot tampak menganggur dan terparkir sembarangan di dalam terminal. Pembangunan terminal dengan konsep terpadu dan terintegrasi dengan stasiun merupakan suatu kemestian.
'Akses jalannya itu bertahap. Aksebilitas timur ke barat juga kami pikirkan. Kalau itu selesai, baru kita pindahkan angkot,' tuturnya.
Ke depannya, Dishub juga akan mengatur kembali trayek angkot. Apakah angkot dan bus akan masuk terminal atau cukup berhenti di terminal di sebelah stasiun. Rencananya, angkot yang datang dari arah barat masuk ke terminal di depan stasiun, dan angkot dari arah timur masuk ke terminal di belakang ITC.
Selain itu, pembangunan sarana penyebrangan bagi pejalan kaki juga tengah dirancang. Menurut Nasrun, ia tengah merancang jalur pejalan kaki lewat bawah stasiun. "Ini yang sedang kami pikirkan," katanya.