Rabu 02 Oct 2013 18:41 WIB

Ruhut: Voting Ketua Komisi III Menghina Demokrat

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
 Ruhut Sitompul
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ruhut Sitompul tidak menghendaki mekanisme voting saat pemilihan dirinya sebagai Ketua Komisi III besok. "Kalau voting penghinaan kepada Demokrat. Sudah jelas kata Ketua Harian Demokrat (Syarifudin Hasan) aku Ketua Komisi III," kata Ruhut kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (2/10).

Ruhut mengatakan berdasarkan UU MD3, segala permasalahan yang menyangkut pemilihan Ketua Komisi III mesti diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat. Dia menuding anggota Komisi III yang tidak mau dirinya menjadi ketua komisi karena takut rekam jejaknya terbongkar.

"Beberapa orang yang ganjal aku sudah kudapat isi perutnya. Kenapa Ruhut divoting? Takut niye," ledek Ruhut.

Besok Ruhut akan membawa serta istrinya, Diana Lovita saat proses pemilihan Ketua Komisi III. Dia menyatakan hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa Diana adalah istri pertama dan sahnya. "Saya baru sekali nikah. Itu istriku yang pertama dan terakhir," katanya.

Ruhut mengaku sudah memegang rekam jejak masalah orang-orang yang akan menolak dirinya menjadi Ketua Komisi III. Dia menyatakan siap membongkar semuanya bila digagalkan menjadi ketua komisi. "Bakal gue nyanyiin. Yang makin kencang sikat gue. Maaf saja Abraham Samad bilang DPR yang bersih Ruhut," ujarnya.

Ruhut menilai tidak alasan bagi siapapun menolak dirinya menjadi Ketua Komisi III. Ruhut mengatakan hal ini karena dia merasa selama ini tidak pernah membela koruptor dan selalu memperkuat KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement