REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat menyatakan kesediaannya mengikuti konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat yang akan digelar pada September - Desember 2013 dan Januari hingga Mei 2014.
"Saya Mohammad Jumhur Hidayat menyatakan siap untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat bila memang peluang menjadi peserta konvensi itu terbuka untuk saya," kata Jumhur pada konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/8).
Pada pernyataan deklarasi kesediaan tersebut, mantan aktivis HMI ini mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukungnya agar turut berkompetisi pada pemilihan presiden 2014. Ia pun mengatakan rencana Partai Demokrat membuka peluang mendapatkan calon presiden melalui konvensi menunjukkan kebesaran jiwa Bapak SBY sebagai seorang negarawan dan demokrat sejati.
"Karena kalau mau, bisa saja Ketua Umum sekaligus Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat dengan mudah menunjuk seseorang untuk menjadi calon presiden," ujarnya.
Alasannya untuk turut serta pada konvensi partai tersebut karena ia melihat ada peluang dan merasa terpanggil untuk memperbaiki masa depan bangsa. Keputusan itu bukan dari pribadi semata karena maju menjadi calon presiden merupakan hal besar yang memerlukan pemikiran yang matang dan langkah bijaksana.
"Setelah berbagai dukungan bermunculan, saya selaku kader dalam pemerintahan SBY, akhirnya berketetapan hati meminta restu Bapak SBY melalui surat yang telah saya kirimkan kepada beliau kemarin," jelasnya. Meski belum menerima balasan surat dari sang presiden, Jumhur optimistis, ia akan menjadi peserta capres dalam konvensi Partai Demokrat.