Selasa 25 Jun 2013 08:33 WIB

Dorong UKM, Sukabumi Ingin Lepaskan Predikat Daerah Tertinggal

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Potensi usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Sukabumi cukup besar. Keberadaan UKM ini dinilai mampu untuk menanggalkan predikat Sukabumi sebagai salah satu daerah tertinggal di Indonesia.

"Keberadaan UKM di Sukabumi cukup pesat perkembangannya," ujar Kepala Bidang UKM, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi, Agus Ernawan.

Sehingga ke depan, UKM diharapkan bisa menjadi andalan daerah dalam memajukan masyarakat.

Agus mengatakan, Sukabumi saat ini memiliki sebanyak 27 ribu UKM yang tersebar di 47 kecamatan. Puluhan ribu UKM ini bergerak di berbagai macam bidang seperti makanan, minuman, pakaian, alat peraga pendidikan, kerajinan tanduk, dan lain sebagainya.

Salah seorang pengusaha ritel nasional, Rudi Ersan mengatakan, potensi yang besar dalam UKM dapat menjadi dorongan untuk keluar dari predikat daerah tertinggal.

"Syaratnya, semua UKM bersatu dan lebih kreatif serta fokus," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement