REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal 'Ical' Bakrie tidak khawatir bila kader partai berlambang pohon beringin itu dikaitkan dengan kasus korupsi.
Ical malah mendukung bila kader Golkar mau membantu lembaga penegak hukum seperti KPK dalam mengusut kasus korupsi. Pekan lalu, dua orang kader Golkar yang sama-sama menjabat di Komisi III DPR dipanggil KPK. Bambang Soesatyo dan Aziz Syamsuddin dipanggil KPK terkait kasus simulator SIM yang telah menjerat Djoko Susilo.
"Bagus lah, silakan saja. Silakan berikan keterangan," kata Ical di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (5/3).
Meski tokoh-tokoh yang dipanggil merupakan figur yang punya peranan penting di Golkar, Ical mengaku tak cemas.
Ical mengaku tidak gentar bila ada kasus korupsi yang melibatkan kadernya akan membuat Golkar bernasib sama seperti Partai Demokrat.
Kepada semua kader Golkar Ical mengimbau agar selalu siap membantu KPK dalam menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.