Senin 21 Jan 2013 11:18 WIB

Banjir, Klaim Asuransi Diperkirakan Meroket

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
Asuransi (ilustrasi)
Asuransi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asuransi harus menanggung klaim besar akibat banjir di Jakarta kali ini. Malah, jumlah klaim asuransi umum diperkirakan akan naik. Bahkan lebih besar dibandingkan ketimbang banjir 2007.

"Kemungkinan (klaim asuransi) bisa lebih besar, melihat luasnya daerah yang tergenang," ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Julian Noor saat dihubungi Republika, Senin (21/1).

Julian belum dapat memberi keterangan terkait perkiraan besaran klaim asuransi akibat banjir 2013. Ini karena hingga empat hari pasca-banjir Jakarta, ia belum mendapat laporan terkait pengajuan klaim asuransi umum. Pengajuan klaim asuransi itu diperkirakan baru terjadi pada pekan depan. 

Diberitakan sebelumnya, banjir menggenangi hampir semua kota di Jakarta. Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ahad (20/1) kemarin, korban tewas akibat banjir mencapai 20 orang. 

Pada Jumat (18/1) pekan lalu, BNPB merilis lebih dari 18 ribu orang mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement