Ahad 20 Jan 2013 07:22 WIB

Korban Pergerakan Tanah Ngungsi ke Tenda Darurat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Didi Purwadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cipacing, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi mengungsi ke tenda darurat. Keberadaan tenda tersebut didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

‘’Saat ini sebanyak tiga kepala keluarga (KK) yang berada di tenda pengungsian,’’ ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo.

Jumlah tenda yang didirikan mencapai dua buah tenda. Selain membangun tenda, BPBD juga menyalurkan makanan dan santunan kepada keluarga korban.

Usman menerangkan warga mengungsi karena rumah mereka rusak terkena dampak pergerakan tanah. Sehingga, mereka mencari tempat yang lebih aman.

Camat Sagaranten, Tamtam Alamsyah, mengatakan bencana pergerakan tanah terjadi ketika terjadi hujan deras di wilayahnya. Namun, penyebab pastinya masih menunggu penelitian lebih lanjut dari petugas Distamben.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement