Jumat 11 Jan 2013 14:03 WIB

Rudi Rubiandini Ditunjuk Sebagai Kepala SK Migas

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Fernan Rahadi
Rudi Rubiandini R.S.
Foto: bisnis.com
Rudi Rubiandini R.S.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Meteri ESDM Rudi Rubiandini ditunjuk sebagai Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas). Hal ini terungkap saat Republika menghubungi staff khusus Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, Jumat (11/1).

"Iya saya dan Pak Wamen sudah dipanggil Presiden," tegasnya. "Beliau menugaskan Pak Rudi sebagai SK Migas,".

Namun Rudi tak akan menjadi Kepala SK Migas yang sekarang. Seiring keluarnya Peraturan Presiden (Pepres) baru pekan depan, Rudi akan mengemban tugas sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SK Khusus Migas).

SK Khusus Migas ini akan memperkuat posisi unit kerja hulu migas di mata para investor. Diharapkan dengan SK Khusus Migas, nantinya iklim investasi migas semakin terjaga.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini dikabarkan dipanggil tepat pukul 9.00 WIB. Pemanggilan tersebut terkait pencalonan dirinya sebagai Kepala unit kerja eks BP Migas tersebut oleh Menteri ESDM Jero Wacik.

Saat dikonfirmasi Republika, Rudi membenarkan pemanggilan ini."Iya saya ditanya-tanya," tegasnya saat dihubungi Republika melalui pesan singkat.

Meski enggan memaparkan pertanyaan apa yang diberikan, ia mengatakan di kesempatan tersebut dirinya diberi sejumlah wejangan oleh Presiden. Mulai dari menjaga integritas, melakukan pembenahan, menjaga kondusif investor nasional maupun asing, dan memberdayakan seluruh komponen bangsa dalam berkarya di industri migas.

Tapi soal keputusan resmi penunjukan dirinya sebagai Kepala SK Migas, ia belum berani memastikan. Dikatakannya hal tersebut masih menunggu keputusan Presiden pekan dekan.

Namun bila benar dirinya diberi tugas memimpin unit kerja hulu migas tersebut, ia mengaku siap melaksanakan. "Kalau tugas negara, jadi apapun saya siap laksanakan. Semoga memberi kebaikan kepada bangsa dan negara," tegasnya.

Rudi Rubiandini memang bukan baru orang baru di bidang migas. Pria yang pernah ditunjuk untuk menangani Lumpur Lapindo ini merupakan lulusan Teknik Perminyakan ITB di tahun 1985 dan sempat meraih gelar Doktor di Technische Universitaet Clausthal Jerman pada 1991.

Dirinya juga bukan orang baru di SK Migas. Sebelum menjabat Wakil Menteri, ia diangkat sebagai Deputi Pengendalian Operasi BP Migas sejak 18 Agustus 2011.

Penunjukan Kepala SK Migas baru terkait perintah Presiden agar Menteri  yang digaji dengan APBN tak boleh rangkap jabatan. Sebelumnya Kepala SK Migas ditempati Jero Wacik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement