REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepolisian Daerah Metro Jaya siap membantu logistik makanan untuk korban banjir di DKI Jakarta.  

Kepala Perbekalan Umun Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ngadono mengatakan dapur umum milik Polda Metro memiliki kapasitas memasak hingga 10 ribu nasi kotak untuk satu kali makan.  "Tahun 2007 lalu kami membantu menyediakan makan untuk pengungsi," ujar Ngadono, Sabtu (24/11).  

Pada saat itu hampir sepekan dapur umum di Biro Sarpras Polda Metro Jaya terus memasak untuk pengungsi. Ngadono mengatakan nanti pihaknya tinggal menunggu apabila pemerintah DKI Jakarta meminta bantuan.   "Jika mereka minta kami baru turun, anggarannya pun semua dari Pemda DKI Jakarta dan kami memasak sesuai dengan jumlah yang akan dipasok ke pengungsi," kata Ngadono.  

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menambahkan, untuk siaga banjir Kepolisian telah menyediakan 12 unit perahu karet dan juga perahu darurat yang terbuat dari jeriken.

"Dari Brimob sudah menyiapkan perahu karet untuk siaga banjir, selain itu disiapkan pula perahu darurat dari jeriken yang digunakan untuk mengakses di gang-gang sempit di sekitar rumah warga yang terkena musibah banjir," ujar Rikwanto.

Menurut Rikwanto perahu ini akan digunakan untuk mengangkut distribusi logistik dan mengevakuasi orang sakit. Selain itu, kapal tersebut juga ditempatkan di titik-titik rawan banjir.  

Sejumlah anggota polisi juga dikerahkan untuk berpatroli di sekitar titik-titik rawan banjir. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan kamtibmas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika