Selasa 06 Nov 2012 16:32 WIB

Kardus Diduga Bom Buku Ditemukan di Kos-kosan

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Karta Raharja Ucu
Seorang anggota polisi bersama sejumlah aktivis melarung bingkisan paket buku
Foto: Antara/Arief Priyono
Seorang anggota polisi bersama sejumlah aktivis melarung bingkisan paket buku "BOM" saat unjuk rasa Solidaritas Anti Kekerasan. Aksi mengecam teror bom buku Utan Kayu tersebut diikuti oleh belasan aktivis lintas agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kardus mencurigakan yang diduga berisi bom buku ditemukan warga di sebuah kamar indekos di kawasan Jakarta Barat, Selasa (6/11). Saat ini benda tersebut sudah dievakuasi di Markas Kodim setempat.

Kardus berjenis air mineral tersebut ditemukan di sebuah kamar kos Jalan Satria IV Nomor 3 Rt 14 Rw 04, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Gropet, Jakarta Barat, Selasa (6/11), sekitar pukul 12.30 siang. "Saat diperiksa terdapat buku berjudul 'Manusia Bebas'," kata Kapolsek Tanjung Duren, Komisaris Indra Dwi Laksmana, Selasa sore.

Indra menyebut dari selipan buku itu juga ditemukan sebuah baterai dan rangkaian kabel. "Diduga bahan untuk merakit bom," katanya.

Dijelaskan Indra, kardus tersebut pertama kali ditemukan Angga (17), tetangga kosan. Pelajar SMK kelas 11 itu langsung melapor ke pihak berwajib.

Begitu menerima laporan, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi, dan mengevakuasinya ke Mako Kodim, Jakbar. Kardur itu lalu dibawa ke Polsek Tanjung Duren untuk diamankan Tim Gegana.

Indra menjelaskan, kos-kosan itu sudah ditinggalkan penghuninya sejak 2 November 2012. Kontrakan tersebut dihuni oleh Ramdhani (19) dan Dicki (19), karyawan di rumah makan rica-rica Citraland.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Gegana sedang mencoba menjinakkan bom tersebut. "Masih dijinakkan," ujarnya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement