Rabu 07 Nov 2012 13:41 WIB

Kardus di Jelambar Dipastikan Bukan Bom

Rep: Rizky Jaramay/ Red: M Irwan Ariefyanto
Bom buku yang dikirimkan ke Ulil Abshar Abdala
Bom buku yang dikirimkan ke Ulil Abshar Abdala

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ditemukan sebuah kardus berisi buku di tempat kos mahasiswa di daerah Jelambar Jakarta Barat. Diduga, kardus ini berisi bom buku. Untungnya setelah diperiksa, ternyata kardus itu tidak mengandung bahan peledak. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, buku yang ada di dalam kardus tersebut dilubangi dan diisi dengan kabel. "Di dalam buku tersebut juga terdapat baterai yang sudah rusak, dan dari hasil pemeriksaan dipastikan itu bukan bom," ujarnya, Rabu (7/11).

Polres Jakarta Barat telah mengamankan dua orang yang menjadi penghuni terakhir rumah kos tersebut. Dua orang itu berinisial DK dan RD, keduanya merupakan pegawai sebuah restoran di Citraland. Keduanya diketahui keluar dari kos-kosan tersebut pada 2 November 2012 lalu. Sampai saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Barat. "Belum bisa disimpulkan apakah kardus tersebut milik mereka atau bukan," ujar Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan, pemeriksaan ini juga melibatkan anggota Densus. Belum bisa disimpulkan keterkaitan dua orang ini dengan aksi terorisme. Selain itu, polisi juga masih mencari motif dari perbuatan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kardus yang diduga bom buku ditemukan di sebuah rumah kos-kosan atas nama Ratna di Jalan Satria IV Gang Abu RT 14/4 Kelurahan Jelambar Kecamatan Gropet, Jakarta Barat. Bom ditemukan pada Selasa (6/11) sekitar pukul 14.30 WIB.

Bom pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar SMK bernama Angga yang merupakan tetangga dari rumah kos-kosan tersebut. Di dalam kardus tersebut terdapat sebuah buku yang berjudul Manusia Bebas karya Ibu Suwarsih Djojopuspito.

Buku tersebut ditemukan dalam keadaan bagian tengahnya dilubangi dan diberi kabel rakitan serta baterai usang. Polisi langsung mengamankan barang tersebut dan memanggil tim Gegana untuk memastikan apakah buku tersebut mengandung peledak atau tidak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement