Jumat 02 Nov 2012 13:55 WIB

BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Gempa Cianjur

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur belum menerima laporan adanya kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Kamis (1/11) malam.

"Hingga Jumat siang belum ada laporan kerusakan," terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, kepada Republika.

Hal ini didasarkan laporan dari beberapa kecamatan ke BPBD. Kecamatan tersebut yakni Pasir Kuda, Sindangbarang, Takokak, Cibinong, Warungkondang, Bojong Picung, dan Haurwangi.

Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi sekitar pukul 11.55 WIB ini berpusat di 55 kilometer Barat Daya Cianjur. Lokasi gempa berada pada 7.68 LS - 107.14 BT dengan kedalaman 28 kilometer berkekuatan 5,8 pada Skala Richter.

Walau belum ada laporan kerusakan, Asep mengatakan, aparat kecamatan hingga desa harus tetap siaga agar dapat cepat bertindak jika mendapat laporan adanya kerusakan.

Asep mengungkapkan, dampak gempa 5,8 SR kemungkinan baru akan terlihat ketika turun hujan. Pasalnya, gempa diperkirakan memperbesar potensi pergerakan tanah di daerah selatan Cianjur.

Asep menerangkan, sejumlah kecamatan di Cianjur selatan rawan pergerakan tanah antara lain Campaka Mulya, Cikadu, Agrabinta, Takokak, dan Cibinong.

Oleh karenanya, BPBD memantau secara khusus dampak gempa di daerah tersebut karena berpotensi menyebabkan longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement