REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan kader Partai Demokrat Kota Yogyakarta berduyun-duyun mendatangi kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (6/9). Mereka serempak mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) Partai Demokrat sebagai bentuk pengunduran diri mereka.
Sedikitnya ada 250 kader yang mengembalikan KTA ke partai yang didirikan Susilo Bambang Yudoyono ini. Pengembalian KTA ratusan kader demokrat ini diwakili oleh tiga mantan pengurus anak cabang dan ranting Partai Demokrat Kota Yogyakarta.
Sedangkan kader lainnya menunggu di luar kantor Partai Demokrat. "Ini hanya perwakilan, kader dan pengurus yang mundur ini berasal dari daerah pemilihan I Kota Yogyakarta," terang Zainal Fanani L Hakim, mantan ketua Ranting Kadipaten, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.
Dapil I Kota Yogyakarta sendiri terdiri atas tiga kecamatan yaitu Kraton, Mergangsan dan Mantrijeron. Menurutnya, sedikitnya ada 5.000 kader partai demokrat di Dapil ini. "Kita kecewa dengan kondisi partai saat ini yang semakin tidak nyaman," tegasnya.
Sementara itu menurut mantan pengurus PAC Mantrijeron, Satrio Hastadi, para kader Demokrat di Dapil I merasa kecewa dengan keputusan DPP Partai Demokrat yang memberhentikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Yogyakarta Sinarbiyat Nujanat. "Kita ini konstituennya Pak Sinar, jika pak Sinar mundur kita juga mundur," terangnya. Sinarbiyat yang sebelumnya menjabat wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta sudah menyatakan mundur dari partai tersebut sejak bulan lalu.
Yunianto, mantan ketua PAC Mergangsan mengatakan dia bergabung dengan demokrat pada 2004 lalu. Sejak itu ia mengaku melihat banyak penyimpangan di partai tersebut. "Selain itu kita juga banyak kecewa dengan partai ini," terangnya.
Menurut dia, langkah ratusan kader partai demokrat Dapil I Yogyakarta ini akan diikuti anggota lainnya. Diakuinya sekitar 5.000 kader partai Demokrat di Dapil I ini akan mundur dari keanggotaan. "Kita belum berpikir mau merapat ke partai mana," tandasnya
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat, Sukedi mengatakan, pengunduran diri kader Partai Demokrat tersebut merupakan hak pribadi mereka. "Itu hak mereka," ujarnya.
Ia meyakini pengunduran diri ratusan kader Partai Demokrat ini tidak akan berpengharuh pada stabilitas partai tersebut di Yogyakarta. "Kita ini partai pemenang Pemilu, tidak akan berpengaruh," klaimnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
