Senin 20 Aug 2012 15:34 WIB

Gempa Palu, Tim Kesulitan Mengirim Obat ke Lokasi

Gempa (ilustrasi)
Foto: eeri.org
Gempa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALU – Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah hingga kini belum bisa mengirim obat-obatan dan mengevakuasi para korban dari lokasi gempa di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, karena jalur jalan ke sana tertutup longsoran akibat gempa bumi 6,2 skala Richter pada Sabtu (18/8).

"Kita tidak bisa menjangkau Lindu dan sekitarnya karena jalan tertutup. Kami sedang berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu menyediakan helikopter," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, dr Abdullah, di Palu, Senin (20/8).

Kecamatan Lindu yang terdapat belasan desa merupakan daerah terisolasi karena berada di dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Namun, kecamatan ini merupakan kawasan paling parah tertimpa dampak gempa yang berpusat di Parigi-Moutong, tidak jauh dari Danau Lindu.

Untuk menjangkau desa-desa di kecamatan itu, warga harus berjalan kaki selama lima sampai enam jam atau naik sepeda motor ojek melintasi jalan setapak selama dua sampai tiga jam.

"Jalan-jalan setapak yang biasa dilewati pengojek dan pengangkut ikan mujair dari Danau Lindu itu kini tertutup total karena longsoran tanah dan pepohonan akibat gempa," terang Abdullah.

Ia tidak bisa memperkirakan bagaimana kondisi daerah itu sekarang karena sarana telekomunikasi ke sana juga sangat sulit. Namun, ia yakin bahwa banyak orang di sana perlu segera ditolong baik dengan bahan makanan dan obat-obatan serta tempat berteduh dan pakaian laik pakai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement