Senin 23 Jul 2012 16:23 WIB

Sebelum 2014, Presiden SBY Targetkan Papua Tuntas

Presiden SBY
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah, Velix Wanggai, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menargetkan untuk menyelesaikan masalah Papua sebelum 2014.

"Presiden telah menegaskan komitmen dan kebijakan dasar, yakni menjaga kedaulatan NKRI, menguatkan pelaksanaan Otonomi Khusus, mempercepat pembangunan daerah, dan menghormati keberagaman dan hak asasi manusia Papua," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin (23/7).

Menurut Velix, jika ingin mengetahui kebijakan Presiden Yudhoyono soal Papua bisa dibaca di buku yang ditulisnya berjudul 'Pembangunan Untuk Semua' yang baru saja diluncurkan. "Di buku itu ada bab tersendiri, yaitu Membangun Papua dengan Hati," katanya.

Melalui buku 'Pembangunan Untuk Semua' yang tebalnya 428 halaman ini, Velix mengajak publik untuk melihat berbagai segi pengelolaan perubahan kebijakan pembangunan daerah pada era yang sedang berubah.

"Pembaca bisa mengetahui kebijakan Presiden SBY dalam mengurai persoalan mendasar dalam pembangunan daerah dan otonomi daerah. Harapannya, berbagai perubahan kebijakan yang ditempuh Presiden tidak hanya bermakna dari sisi prosedural, namun juga bermakna bagi kemaslahatan rakyat banyak," katanya.

Kedua buku karya Velix Wanggai diluncurkan di Jakarta, 19 Juli 2012 di Toko Buku Gramedia Matraman. Peluncuran buku ini diikuti oleh bedah buku yang menghadirkan empat pembahas yakni Dr. Jaleswari Pramodhawardhani (pengamat pertahanan LIPI), Arie Sujito (Pengamat Sosiologi Politik UGM), M. Alfan Alfian (Direktur Akbar Tanjung Institute), dan Dr Syaiful Ruray (Ketua DPRD Maluku Utara) yang membedah dalam konteks perspektif daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement