Senin 18 Jun 2012 19:21 WIB

Wanita Ditemukan Anaknya Tewas Gantung Diri

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Seorang wanita ditemukan tewas nekat mengakhiri hidupnya gantung diri di sebuah tiang atap rumahnya di Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin (18/6).

Seorang wanita tersebut Sutarni (45) warga Kusumodilagan RT 1 RW X Joyosuran, Pasar Kliwon, dan korban diketahui pertama kali tewas gantung diri di rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB oleh putrinya sendiri, Yeti Layla (17), saat pulang dari sekolahnya.

Yeti Layla putri kedua korban, saat pulang sekolah tiba-tiba menjerit histeris ketika menemukan ibu kandungnya tewas gantung diri dengan seuntas kain selendang yang diikatkan pada tiang atap rumahnya di lantai dua.

Yeti Layla yang berteriak-teriak histeris itu didengar oleh tetangganya Kasidin (57) dan Sucipto (52) yang hendak ke Mesjid melintas di depan rumahnya.

Kedua warga tersebut langsung membantu untuk menurunkan jasad Sutarni dari jeratan kain selendang di lehernya yang tergantung di tiang atap rumahnya .

Menurut Wiratno (42), tetangga korban, dirinya mendengar teriakan dari anak perempuan korban setelah melihat ibunya meninggal gantung diri. Korban nekat gantung diri diduga akibat sakit komplikasi yang sudah lama tidak sembuh-sembuh.

Korban, kata warga setempat, sempat menderita usus buntu akut dan tumor pada rahim sehingga keluarga sampai menjual rumahnya untuk biaya pengobatan.

Warga setempat tidak menduga Sutarni nekat melakukan tersebut karena mereka sempat melihat korban sedang memotong rambut tetangganya Senin paginya. Suami Sutarni pekerjaan sehari-hari sebagai tukang becak sehingga tidak ada biaya untuk berobat.

Atas kejadian tersebut, aparat kepolisian setempat langsung datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara dan bersama tim dokter melakukan pemeriksa terhadap jasad korban.

Kepala Polsek Pasar Kliwon AKP Parni Handoko usai olah TKP menjelaskan korban nekat mengkhiri hidupnya karena sakit menahun yang diidapnya. Hasil pemeriksaan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain sebuah selendang dan seutas tali plastik. Kejadian ini, murni bunuh diri, diduga akibat penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement