Selasa 08 May 2012 17:29 WIB

Pembobolan Rekening, Bank Diminta Perbarui Sistem Keamanan

Rep: Asep Wijaya/ Red: Dewi Mardiani
Seorang petugas melakukan identifikasi di tempat kejadian kasus pembobolan mesin ATM (ilustrasi).
Foto: Antara/R Rekotomo
Seorang petugas melakukan identifikasi di tempat kejadian kasus pembobolan mesin ATM (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya berhasil mengungkap tindak pembobolan dana rekening sejumlah nasabah pengunjung sebuah kafe di Bali. Atas kejadian itu, polisi mengimbau kepada pihak perbankan untuk terus memperbarui sistem keamanan kartu ATM dan kredit.

Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya, AKBP Audie S Latuheru, menjelaskan, kasus pembobolan tersebut tidak sepenuhnya berkaitan dengan sistem keamanan bank. Selain itu, modus kejahatan pun semakin meningkat. "Namun demikian, polisi tetap mengimbau agar bank dapat terus meng-update sistem keamanannya," ujar Audie, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (8/5).

Selain memperbarui sistem, Audie menuturkan, kerja sama dari nasabah bank terkait tetap harus ditingkatkan. Nasabah, ungkap dia, juga memiliki peran dalam mengamankan dana miliknya dengan menjaga kerahasiaan nomor PIN kartu ATM-nya. Contohnya dengan menutupi angka PIN saat memencetnya di ATM dengan tangan kiri. "Dengan begitu, kerahasiaan nomor PIN akan terjaga dengan baik," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement