REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usulan 27 DPD I Partai Golkar untuk percepatan rapat pimpinan nasional khusus (rapimnasus) yang biasanya dilaksanakan Oktober (2012) dinilai memiliki alasan kuat. Sebab, daerah menginginkan kepastian calon presiden (capres) dari Partai Golkar.
"Derasnya pemberitaan mengenai capres dan spekulasi hasil survei yang silih berganti, telah membuat akar rumput Partai Golkar gamang karena belum adanya kepastian mengenai capres sendiri," kata mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Marzuki Achmad menjawab pertanyaan pers di Jakarta, Kamis (26/4).
Tekad daerah untuk mencalonkan Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai capres telah disampaikan berulangkali dalam forum nasional dan kesiapan Aburizal Bakrie untuk dicalonkan diperlukan. Puncaknya, usulan tertulis DPD I mengenai pencalonan itu memang wajar dan wajib ditanggapi DPP Partai Golkar melalui rapat pimpinan nasional khusus pada Juni 2012.
Dalam kaitan itu, seluruh elit Partai Golkar harus bisa bersikap legowo. Karena dengan masih adanya penolakan sejumlah elit Partai Golkar sangat merugikan konsolidasi, apalagi komunikasi elit partai Golkar lebih banyak menggunakan media publik, ini jelas sangat tidak elok.
Namun demikian, alasan yang disampaikan sejumlah elit partai menurutnya sangat dapat dipahami, karena mereka merasa belum pernah diajak bicara walaupun secara organisatoris DPP Partai Golkar. "Jadi masalahnya lebih banyak karena miss-komunikasi, sehingga mereka merasa tidak 'di-wongke'.