REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hujan rintik-rintik mengiringi pemakaman warga Tangerang Arif Eko Budi Arandiko (21 tahun) di TPU Graha Raya tak jauh dari rumah duka di Jalan Hidup Baru RT 01 RW 07, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Senin (2/1).
Arif merupakan salah satu korban tabrakan maut antara bus Sumber Kencono bernomor polisi W 7727 UY dengan sepeda motor di Jalan Raya Madiun-Surabaya di Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun, Ahad (1/1) dini hari.
Ayah korban Teddy Tritianto (58) mengatakan, keluarga mendengar informasi kecelakaan dari teman Arif yang selamat pada Ahad pagi sekitar pukul 06.30. "Ia pamit pada Selasa (27/12) untuk naik gunung. bersama teman-temannya," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Senin (2/1).
Teddy menuturkan, putra sulungnya tersebut sempat menghubungi rumah saat berada di Yogyakarta. Arif mengabarkan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan pulang. Namun, sesampainya di Surabaya bus mengalami kecelakaan.
Salah satu teman organisasi kampusnya di Bina Nusantara Ichsan mengatakan, Arif sangat aktif di Binus TV. Mahasiswa jurusan Marketing Communication 2008 tersebut hanya tinggal menyelesaikan skripsinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
