Ahad 01 Jan 2012 19:33 WIB

Sopir Bus 'Maut' Sumber Kencono Jadi Tersangka

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN-- Kepolisian menetapkan Agus Widodo (41), sopir Bus Sumber Kencono yang mengalami kecelakaan hingga menewaskan enam penumpang di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Jeruk Gulung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Ahad, sebagai tersangka tunggal.

"Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan yang dikuatkan dengan hasil penyelidikan di lokasi kejadian, sopir Bus Sumber Kencono akhirnya kami tetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus kecelakaan ini," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jatim AKBP Ade Safri Simanjutak.

Hal yang memberatkan Agus Widodo sebagai tersangka, berdasarkan hasil olah kejadian tempat perkara (TKP), katanya, tidak ditemukan bekas rem ban bus di jalan, sebelum tabrakan yang menyeret sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi AE-5601-FU yang dikendarai Hastoto Yuwono (16), warga Balerejo, Kabupaten Madiun.

Tersangka akan dijerat dengan pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang Tata Cara Hendak Mendahului Kendaraan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Ganang Nugroho Widhi mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, kronologi kejadian berawal saat Bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta bernomor polisi W-7727-UY itu melaju dengan kecepatan tinggi dan akan mendahului truk di depannya.

"Pada saat bersamaan muncul sepeda motor dari arah berlawanan. Mungkin karena kaget, pengedara motor langsung mengerem sampai pengendara terpelanting jatuh ke arah kiri, sedang motornya jatuh ke kanan, sedikit ke tengah jalan yang akhirnya dihantam oleh bus," katanya.

Sopir bus berusaha menghindari motor dengan mengarahkan secara cepat laju kendaraan ke kiri, namun masih tetap menghantam sepeda motor tersebut. Setelah itu, Agus juga mengarahkan secara cepat laju bus ke kanan hingga akhirnya oleng dan menghantam warung yang tutup di pinggir jalan sisi kanan.

Enam penumpang tewas di lokasi kejadian, lima luka berat, 18 luka ringan, sedangkan sisanya lecet. Saat itu, Bus Sumber Kencono membawa 40 penumpang dan tiga kru. Korban luka berat termasuk kondektur dan kernet bus.

Korban luka sebagian dirawat di RSUD Caruban Kabupaten Madiun dan lainnya di RSUD dr Soedono Kota Madiun karena membutuhkan perawatan lebih intensif. Pengendara sepeda motor menderita luka-luka terutama patah kaki dan masih menjalani perawatan di RSUD Caruban Kabupaten Madiun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement