Senin 28 Nov 2011 12:51 WIB

SBY Minta Tragedi Jembatan Kutai tak Terulang di Tempat Lain

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Stevy Maradona
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat jumpa pers terkait ledakan bom di gereja di Solo, Ahad.
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat jumpa pers terkait ledakan bom di gereja di Solo, Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono  prihatin atas ambruknya jembatan Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11) akhir pekan lalu. 

SBY mengaku telah mengintruksikan    dijajarannya untuk menginvestigasi musibah tersebut.

"Kita turut prihatin, atas musibah itu, saya sudah berbicara dengan gubernur beberapa saat setelah musibah itu  terjadi, begitupula para menteri terkait,"ujarnya SBY, saat melakukan teleconference dengan Gubernur Kalimatan Timur Awang Faroek Ishak  dalam acara peringatan hari penanaman pohon Indonesia, di Bukit Merah Putih Sentul, Senin (28/11). 

SBY meminta agar melanjutkan upaya penyelamatan dan pencarian korban runtuhan jembatan sepanjang 700 meter tersebut.

Peristiwa seperti ini, lanjut Presiden, hendaknya tidak kembali terulang. Karena itu upaya pencegahan harus segera dilakukan sejak sedini mungkin.

"Cegah jangan ada bencana lagi, lakukan investigasi atas kasus ini,"perintah SBY. 

Ia juga berharap gerak kondisi ekonomi yang berada disana dapat segera dipulihkan. Sebagaimana diketahui jembatan yang menghubungkan Kota Tenggarong dengan Kecamatan Tenggarong Seberang merupakan salah satu infrastruktur penggerak ekonomi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement