REPUBLIKA, SAMARINDA-- Pencarian korban ambruknya Jembatan Kartanegara di Kabupaten Kutai Kartangera, Kalimantan Timur, terhambat tiang jembatan yang rawan roboh.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sempat terdengar beberapa kali retakan tiang serta bunyi tali jembatan yang terlepas.

Pada saat proses pecarian berlangsung sempat beberapa kali terdengar petugas yang ada di darat meminta tim SAR yang melakukan pencarian untuk menjaga jarak aman jika kemungkinan tiang penyanggah jembatan tersebut ambruk.

"Ada beberapa titik yang diberi tanda karena diduga terdapat kendaraan di dasar sungai tetapi tim SAR belum berani melakukan penyelaman karena tiang jembatan rawan roboh," ungkap seorang Tim SAR, Minggu.

Jembatan Kartanegara yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Tenggarong, ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara, ambruk pada Sabtu (26/11) sekitar pukul 16. 30 Wita.

Data dari posko Polres Kutai Kartanegara hingga Minggu malam, korban tewas pada peristiwa itu sebanyak empat orang, 40 terluka serta 33 orang lainnya dinyatakan hilang.

Setelah seluruh badan jembatan ambruk, dua tiang penyanggah masih beridiri namun pada beberapa bagian terlihat retakan.

Pada Sabtu petang, ribuan warga yang memadati lokasi sempat panik dan berhamburan menjauh dari lokasi ambruknya Jembatan Kartanegara setelah petugas menyampaikan tiang jembatan tersebut akan roboh.

Namun, beberapa saat kemudian warga kembali memadati lokasi untuk melihat kerangka dan proses pencarian yang dilakukan tim SAR.

Kepanikan juga sempat terlihat saat puluhan tim SAR melakukan penyisiran untuk mencari korban pada Minggu siang.

Sejumlah petugas dan wartawan yang berada di tepi Sungai Mahakam diminta menjauh setelah terdengar bunyi retakan tiang jembatan tersebut.

"Kondisi ini memang agak menyulitikan proses pencarian karena tiang jembatan itu sewaktu-waktu roboh dan menimpa petugas. Posisi tiang tersebut terus miring dan bunyi retakan terus terdengar," ungkap anggota tim SAR tadi.

Hingga Ahad malam, proses pencarian korba yang hilang akibat ambruknya Jembatan Kartanegara masih terus dilakukan.

Walaupun tidak se-intensif pada Ahad siang namun sejumlah petugas terlihat terus melakukan patroli di sepanjang Sungai Mahakam.

Ikuti Whatsapp Channel Republika