Senin 10 Oct 2011 10:41 WIB

Politisi PKS Usul Bank Indonesia Tutup Rekening Penjahat SMS

Bank Indonesia
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota DPR RI dari FPKS Kemal Azis Stamboel mendesak Bank Indonesia dan seluruh bank menutup rekening yang digunakan untuk penipuan SMS berisi permintaan transfer ke rekening tersebut.

"Dalam rangka memberikan kenyamanan dan perlindungan nasabah, seluruh bank harus serius membersihkan rekening-rekening untuk penipuan itu. Seluruh bank juga harus memperbaiki strategi marketingnya dengan mengedepankan etika," ujarnya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, kedepan tidak boleh ada lagi teror pesan singkat atau SMS penawaran kredit tanpa agunan (KTA) kepada nasabah. Bank Indonesia, harus memberikan teguran keras kalau masih ada bank-bank yang melakukan cara-cara itu.

Sebagaimana diketahui, saat ini nasabah perbankan banyak mengeluhkan terkait dengan maraknya SMS penawaran kredit tanpa agunan (KTA) dan SMS berisi permintaan transfer ke rekening yang dibuat dengan identitas palsu.

"Kita minta bank-bank lainnya juga harus dilibatkan, bukan hanya 12 bank saja. Seluruh nasabah bank di berbagai bank harus mendapatkan perlindungan yang maksimal. Sehingga seluruh bank seharusnya menyediakan layanan pengaduan atau call center kalau ada rekening bank mereka yang digunakan untuk penipuan. Seluruh bank juga harus komitmen untuk menghentikan SMS teror penawaran kredit," tambahnya.

BI mencatat jumlah kasus penipuan melalui transfer rekening antar bank sejak tahun 2007 hingga 2010 mencapai 20.316 kasus dengan nilai nominal mencapai Rp161,5 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement