Senin 30 May 2011 23:35 WIB
Nazaruddin

Beda Sikap terhadap Nunun, KPK tak akan Buat Tim Penjemput Nazaruddin

Lambang KPK.
Foto: rilisindonesia.com
Lambang KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi tidak membuat tim khusus untuk menghadirkan M Nazaruddin dari Singapura. Langkah itu berbeda dengan yang dilakukan terhadap Nunun Nurbaeti.

"Ya enggak lah, kita tidak membuat tim, kan statusnya M Nazaruddin dan Nunun Nurbaeti berbeda," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, di Jakarta, Senin (30/5).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa hingga saat ini pun KPK belum menjadwalkan pemanggilan M Nazaruddin untuk dimintai keterangan, sehingga tidak ada alasan untuk menurutkan tim khusus mencari di Singapura seperti yang dilakukan terhadap tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004. "Belum, belum dijadwalkan pemanggilannya (M Nazaruddin)," katanya.

Menurut Johan, penjadwalan pemanggilan untuk kepentingan pemeriksaan terhadap seseorang di lembaga antikorupsi itu tidak tergantung dengan kesediaan mau pun bisa atau tidaknya seseorang memenuhi panggilan.

Karena itu, meskipun diketahui kader Partai Demokrat yang menjabat sebagai komisaris di PT Anak Negeri tempat tersangka Rosa pernah bekerja tersebut berada di Singapura, Johan mengatakan KPK tetap dapat menjadwalkan pemanggilan.

Pada Sabtu malam (28/5), Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap dan meminta kasernya tersebut untuk pulang ke Tanah Air dengan sukarela.

Hal tersebut disampaikan Yudhoyono saat melakukan pertemuan dengan 20 pengurus DPP Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement