REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Wajah DPR kembali tercoreng gara-gara insiden pembukaan video porno saat sidang paripurna, Jumat (8/4). Si anggota DPR yang membuka film itu, Arifinto, berasal dari FPKS Komisi V.
Rekan Arifinto, Nasir Djamil, menyesalkan kejadian ini. Ia mengaku malu dengan kondisi ini. “Ya malulah. Masa gak malu. Gak tau deh mau ngomong apa. Babak belur lagi deh DPR,” katanya sambil mengusap keningnya.
Menurutnya, bisa saja, peristiwa ini ditindaklanjuti ke tingkat Badan Kehormatan (BK) DPR. Nasir masih mengharapkan jika dugaan itu tak terbukti, baik status keanggotaanya sebagai kader PKS ataupun video yang ditontonnya.
Advertisement