Selasa 12 Apr 2011 11:18 WIB
Anggota DPR Buka Video Porno Saat Sidang

Gara-gara Arifinto, Citra PKS Jelek

Rep: esthi maharani/ Red: Stevy Maradona
Arifinto menunjukan Tablet PC yang digunakannya untuk membuka video porno dalam sidang DPT, dalam jumpa pers di gedung DPR, Jumat (8/4).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Arifinto menunjukan Tablet PC yang digunakannya untuk membuka video porno dalam sidang DPT, dalam jumpa pers di gedung DPR, Jumat (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Mundurnya Arifinto dari keanggotaan DPR Periode 2009-2014 dinilai akan memunculkan respon ganda di mata public. Terutama kaitannya dengan keberadaan PKS sekarang dan di masa depan.

Pengamat politik dari UGM, Sigit Pamungkas mengatakan citra PKS sudah pasti ikut turut imbas. Karena, selama ini, dimata public, PKS telah menjadi partai terdepan yang mengusung tema moralitas. “Artinya, citra PKS akan jelek,” katanya saat dihubungi Republika pada Selasa, (12/4).

Dengan demikian, tak bisa dipungkiri, jika ke depan public memiliki respon ganda terhadap partai ini. Yakni citra negative karena partai yang mengusung moralitas terjebak pada prilakunya sendiri; dan bisa pula citra positif karena cara PKS menangani kasus ini secara cepat dan tepat tanpa harus menunggu lama dan menjadi bola panas yang semakin besar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arifinto, anggota DPR Komisi V dari Fraksi PKS kepergok sedang membuka dan menonton video porno saat sidang paripurna berlangsung pekan lalu. Ia pun telah membenarkan hal tersebut. Dalam waktu tiga hari, Arifinto secara resmi mengundurkan diri dari keanggaotaannya di DPR pada Senin, (11/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement