REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan MRT Jakarta dilaporkan mengalami gangguan pada Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 10.26 WIB. Akibatnya, perjalanan MRT sempat berhenti dan menyebabkan penumpang harus dievakuasi dari kereta.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, gangguan layanan MRT disebabkan masalah kelistrikan. Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya aliran listrik yang terganggu akibat pohon tumbang.
"Yang pertama, yang MRT mengalami gangguan, salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon yang dekat dengan Ratu Plaza. Kan itu kan naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting," kata dia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Ia menilai, saat ini petugas di lapangan masih terus berupaya melakukan perbaikan. Diperkirakan, perbaikan membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam.
"Untuk waktu yang diperlukan untuk perbaikan kurang lebih 3-4 jam. Mudah-mudahan nanti sore sudah berjalan normal," ujar Pramono.
Pramono menambahkan, saat ini layanan MRT Jakarta telah beroperasi secara terbatas. Layanan dari Stasiun Lebak Bulus hingga Blok M BCA dan sebaliknya sudah bisa melayani penumpang.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, mengatakan pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan akibat gangguan operasional. Ia menyebutkan, gangguan terjadi akibat pohon tumbang pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN, yang menyebabkan kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan sehingga layanan operasional kereta MRT Jakarta terhenti.
"Pada saat kejadian, tercatat lima rangkaian berada di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur," kata dia melalui keterangannya.
Ia menyatakan, saat ini proses penanganan terus dilakukan oleh tim operasional dan teknis MRT Jakarta untuk memulihkan layanan secepat mungkin. MRT Jakarta berkomitmen menjaga keselamatan pelanggan, dan telah menyelesaikan proses evakuasi sesuai prosedur terhadap 524 pelanggan dari sejumlah kereta dan area stasiun yang terdampak.
"Sebagai langkah pemulihan layanan, MRT Jakarta sementara menjalankan skema Rute Perjalanan Terbatas, yaitu pengoperasian layanan dari Stasiun Blok M BCA hingga Stasiun Lebak Bulus dan juga rute sebaliknya dengan menggunakan empat rangkaian kereta," ujar Rendy.
Ia menambahkan, MRT Jakarta mengimbau para pelanggan untuk sementara waktu dapat mempertimbangkan penggunaan alternatif transportasi publik lainnya. Manajemen akan selalu memberikan perkembangan penanganan dan pemulihan layanan akan disampaikan secara berkala melalui kanal informasi resmi MRT Jakarta.
View this post on Instagram