Jumat 14 Nov 2025 11:29 WIB

Sjafrie Ungkap TNI Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Tunggu Inisiatif Trump

Pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza akan dibahas Prabowo dan Raja Abdullah II.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, pertemuannya dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania Mayjen Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, salah satunya membahas kondisi terkini di Jalur Gaza, Palestina. Selain itu, tentu saja pertemuan tersebut membahas peningkatan kerja sama bidang pertahanan dan militer antara RI dan Yordania.

"Selain itu, kita juga sedang menunggu peran yang bisa diambil oleh Indonesia dalam rangka perdamaian di Gaza mengikuti menunggu inisiatif dari Presiden Amerika Serikat. Nanti akan dibicarakan oleh Presiden Prabowo dan Raja Yordania," kata Sjafrie di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

Baca Juga

Menurut dia, pertemuan Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II salah satunya membahas masalah Gaza, mengikuti proposal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump. "Jadi kita menunggu tidak lanjut persiapan yang akan dilaksanakan untuk perdamaian di Gaza sebagai alternatif pencapaian yang akan dilaksanakan atas inisiatif Presiden AS," kata Sjafrie.

Dia menyebut, Yordania sangat dekat dengan situasi di Jalur Gaza. Karena itu, menurut Sjafrie, Kemenhan memutuskan untuk meningkatkan laporan intelijen dari Yordania terkait situasi terbaru di Gaza. Selain itu, sambung dia, atase pertahanan (athan) RI di Yordania dan athan Yordania di RI juga akan diganti untuk mempersiapkan peningkatan pertukaran informasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement